Related Papers
Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Tingkat Kepedulian Sosial Peserta Didik Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) DI SMPN 2 Buduran
2020 •
Wahyu Anggarini
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak
Kebijakan Layanan Pendidikan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) DI Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)
farah arriani
School Well-Being Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi SMP X Bandung
2017 •
Legita Heryani
SMP X Bandung termasuk sekolah swasta yang menerapkan program inklusi penuh atau kelas reguler. Melalui program inklusi penuh atau kelas reguler tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan semua siswa dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan, akan tetapi ternyata setelah didapat data mengenai penilaian siswa berkebutuhan khusus terhadap terpenuhinya kebutuhan disekolah dalam pelaksanaan masih ditemukan banyak kendala. Penilaian subjektif siswa mengenai sekolahnya disebut sebagai School Well-being ( Konu & Rimpela, 2002).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai gambaran School Well-being yang dimiliki oleh siswa berkebutuhan khusus di SMP X Bandung. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa dari 11 responden terdapat 7 siswa yang memiliki school well-being rendah dan 4 orang memiliki school well-being tinggi, sehingga secara keseluruhan sekol...
Jurnal Analisa Sosiologi
Tindakan Orangtua Dalam Menyekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Layanan Pendidikan Inklusif DI Sekolah Dasar Negeri 1 Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kota Purwokerto
2018 •
Ankarlina Primadata
Journal of Environmental Management
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Multi Situs di SDN-4 Palangka dan SDN-3 Langkai Kota Palangka Raya)
2020 •
Bedha Tamela
Every Indonesian citizen has the right to get education according to Article 31 paragraph (1) of the 1945 Constitution. To date, education for children with special needs (Anak Berkebutuhan Khusus/ABK) is held separately from the majority one. The separation, further, leads to the idea of inclusive education for all. This research aims to describe the implementation of inclusive education in SDN 4 Palangka and SDN-3 Langkai in Palangkaraya City. Besides, it looks for the supporting and inhibiting factors in its implementation. The data derived from observation, interviews and document analysis. The results confirm that the current implementation of inclusive education still needs substantial improvement and support, primarily in terms of qualified teaching staffs, facilities/infrastructure and funding. We found eleven supporting factors and four inhibiting factors influencing the implementation of inclusive education in SDN 4 Palangka and SDN-3 Langkai in Palangka Raya City.
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Pendidikan
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Sekolah Inklusi Dalam Rangka Mewujudkan Mutu Hasil Belajar Anak Berkebutuhan Khusus
2019 •
Hanafi Efendi
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal
Pola Kemitraan Sekolah Inklusi Dalam Memberikan Layanan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
haromain haromain
Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pola kemitraan yang dibangun oleh sekolah inklusi dengan orang tua dan masyarakat dalam memberikaan layanan kepada ABK. Fokus dari penelitian ini adalah kemitraan sekolah dalam layanan ABK serta penguatan kapasitas guru pendamping khusus. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus di SD Negeri 20 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kemitraan yang di bangun sekolah melibatkan orang tua serta lembaga yang konsen dalam Pendidikan inklusif. Kedua, dibutuhkan adanya pendekatan Pendidikan dan pelatihan bagi orang tua dan guru dalam memberikan layanan yang tepat kepada ABK sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
Pelayanan Bimbingan Konseling Bagianak Berkebutuhan Khususdi Sekolah Inklusif
2018 •
beni azwar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah tentang pelayanan BK pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di tiga sekolah inklusif. Layanan BK di sekolah selama ini diperuntukkan untuk anak normal bermasalah dan anak berbakat khusus dengan IQ relatif tinggi, tetapi untuk ABK dengan berbagai keterbatasan belum menjadi bagian wilayah layanan BK, meskipun program pendidikan inklusif juga ada beberapa sekolah yang meresponnya. Adapun sekolah inklusif untuk objek penelitian adalah MAN 2 Payakumbuh untuk ABK tunanetra, SMKN 2 Bukititinggi dengan ABK Low vision dan slow learner, dan SMA Muhammadiyah Curup dengan ABK tunanetra, tunagrahita, tunarunggu dan autis ringan. Rumusan masalah penelitian ini layanan BK seperti apakah yang ideal bagi ABK berdasarkan pengalaman di tiga sekolah inklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui layanan BK yang ideal bagi ABK di tiga Sekolah Inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis-deskriptif, ...
Evaluasi Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) DI Provinsi Jawa Tengah
2015 •
Ahmad Syaifudin
This study aimed to evaluate the components management of the inclusive education implementation in Central Java province. This study was designed with model of CIPP (Context, Input, Process, and Product). Subjects of the study include teachers, parents, principals, school committees, and the Department of Education and Culture. Instruments used to obtain the data in this study were varied according to the revealed variable. The research instruments used include questionnaires, observation guides, interview, and documentation. The findings of this study revealed that through an instrument system of accreditation inclusive education, the management of inclusive education component in Central Java province generally rated category C (total score = 24-43) and was not even accredited (total score = <24). Meanwhile, school accreditation of SLB in Central Java generally rated category B (total score of 44-63). Keywords : ABK, inclusive education
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar)
Problematika Guru Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) SD Inklusi Taman Siswa Rejang Lebong
Intan Intan
Children with special needs are those who need education provided according to each individual’s need. They should receive proper education in the same way as other normal children to develop their potential without any discrimination against their backgrounds. Inclusive schools become one of the answers to meet these needs. Many things must certainly be prepared by educational institutions before implementing the inclusive-based school model amid the community because this will be capable of minimizing learning problems in the future. Grounded in this issue, the researcher sought to find out more deeply the problems of implementing an inclusive education at Elementary School of Taman Siswa in Rejang Lebong. This study applied a qualitative approach, and the data were garnered by means of observation, interviews, and documentation. The data were further analyzed using qualitative analysis stages. This study found the following conclusions. The problems faced by teachers in terms o...